Bangsa Indonesa yang terbentang dari Sabang sampai Merauke merupakan bangsa yang kaya akan keanekaragaman, diantaranya keanekaragaman suku bangsa, bahasa, adat budaya dan agama. Keanekaragaman ini merupakan kekayaan yang seharusnya disyukuri. Bahkan keanekaragaman ini seharusnya menjadi sebuah kekuatan untuk saling melengkapi sehingga dapat mewujudkan tujuan bersama.

Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus bersatu, bekerjasama dengan potensi yang ada untuk memajukan kehidupan bangsa. Keanekaragaman jangan menjadi alasan untuk saling merendahkan atau menyakiti. Kesadaran bahwa kita ini beragam merupakan kesadaran yang harus dibangun sebagai potensi bagi kebersamaan.

Keanekaraman memang menjadi bagian dalam kehidupan manusia, bukan hanya dalam kehidupan bangsa Indonesia, namun juga dalam kehidupan jemaat Tuhan. Firman Tuhan menyatakan bahwa jemaat merupakan satu tubuh, dengan Kristus sebagai Kepala. Tubuh itu terdiri dari beberapa anggota, dimana setiap anggota memiliki bentuk dan fungsi/tugas masing-masing. Sekalipun anggota tubuh berbeda-beda, setiap bagian adalah penting di dalam tubuh. Oleh karena itu, setiap anggota seharusnya dapat menjalankan fungsinya masing-masing dan bekerjasama untuk menunjang kesempurnaan tubuh dalam menjalankan kehidupannya. Sebagai bagian dari Tubuh Kristus, Jemaat Tuhan juga diberi anugerah atau talenta masing-masing. Oleh karena itu, masing-masing jemaat harus menjalankan fungsinya dan bekerjasama untuk mewujudkan tujuan Tuhan dalam kehidupannya. Setiap bagian harus saling menerima, menghormati, melengkapi dan mendukung. Tuhan berkehendak agar semuanya bertumbuh bersama-sama sehingga mencapai kesempurnaan di dalam pengenalan akan Tuhan sebagai Kepala.

Dunia adalah “rumah bersama” bagi gereja dan semua makhluk ciptaan Tuhan. Gereja ditempatkan sekaligus diutus ke dalam dunia untuk menyampaikan Kabar Sukacita. Saat ini kita bisa merasakan bahwa dunia dibanjiri dengan berbagai kabar yang menakutkan, memecah-belah, mendatangkan kebencian, keputusasaan dan penderitaan. Oleh karena itu, melalui Hari Doa Alkitab saat ini, kita diingatkan kembali akan panggilan bersama untuk menghadirkan Kabar Baik yang diberikan Tuhan di dalam Alkitab. Kita bersyukur kalau kita bisa memiliki Alkitab dan membacanya setiap hari dengan bahasa yang kita mengerti. Namun masih banyak saudara kita yang belum bisa menerima Alkitab atau membaca Alkitab dengan bahasa mereka. Untuk mewujudkan impian saudara-saudara tersebut, Lembaga Alkitab Indonesia telah menerjemahkan, mencetak dan mendistribusikan Alkitab ke berbagai pelosok tanah air. Proses tersebut tentu membutuhkan tenaga maupun dana yang tidak sedikit. Mari kita bekerjasama dengan berkat yang Tuhan berikan kepada setiap kita untuk menghadirkan Alkitab, firman Tuhan bagi semua orang.

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.