Karya Kasih Allah

Ada kisah tentang seseorang yang sangat ketakutan karena ada ular masuk ke dalam rumahnya. Orang itu berlari keluar rumah dan bertemu seorang bapak yang kebetulan lewat. Bapak itu bertanya kenapa dia berlari keluar rumah. Tetapi setelah mendapat keterangan kalau ada ular di dalam rumah, Bapak itu hanya mengatakan: “Oh, kalau begitu hati-hati ya”, tetapi berlalu tanpa memberikan bantuan. Kisah ini menunjukkan bahwa orang sering kali menyatakan perhatian dan kasih tetapi tanpa tindakan nyata. Bisa saja karena mereka sendiri takut, atau tidak mau menghadapi resiko dengan melakukan tindakan pertolongan atau karena berbagai alasan lainnya.

Read More

Tuhan Sudah Dekat

Bacaan Alkitab hari ini, menegaskan perlunya persiapan dalam menyambut kedatangan Tuhan. Dalam hidup sehari-hari, kita sudah terbiasa dengan istilah persiapan. Persiapan adalah hal yang kita lakukan menjelang berlangsungnya sesuatu. Meskipun persiapan itu bukan kegiatan utamanya, tetapi ia memiliki peranan yang tidak kalah penting. Persiapan yang dilakukan turut menentukan kesuksesan dari acara intinya.Demikianlah perlu kita sadari,

Read More

Jagalah Hatimu Supaya Kuat

Saudara, di dalam Injil Lukas 21:25-36 merupakan wejangan Tuhan Yesus tentang kedatangan-Nya yang kedua. Ini tentu saja, untuk menjawab keraguan jemaat pada waktu itu. Mereka selalu bertanya, ”Benarkah Tuhan akan datang yang kedua kali seperti yang dijanjikan? Kalau memang benar mengapa hari itu tidak segera menjadi kenyataan?” Bagi Lukas, hari itu pasti akan datang tanpa tanda-tanda apapun

Read More

NDADOSAKEN SANG KRISTUS MINANGKA RATU

Dinten punika kita wonten ing pungkasaning kalender gerejawi, inggih punika wonten ing Dinten Kristus Raja Semesta Alam. Pangandikanipun Gusti ingkang kita tampi ing Waosan dinten punika mratelakaken bilih Gusti Yesus punika Raja ingkang langgeng. Kitab Daniel 7:9-10, 13-14 nyariosaken tetingalan ingkang katampi dening Daniel bab dhamparing Gusti Allah (Kang Sepuh Ing Yuswa). Dhampar kala wau dipun ngendikakaken makaten: “kang minangka dhampare uruping geni, mawa rodha geni kang makantar-kantar” (Daniel 7:9c).

Read More

Jagalah Aku, Ya Tuhan

Ibrani 10:11-14, 19-25 Saudara,Berdasar Ibrani 2:3, jelas menunjukan bahwa tulisan ini ditujukan kepada komunitas Kristen yang sudah lama mengenal Kristus. Bahkan disebutkan dari sisi waktu, mereka sudah matang dan “seharusnya menjadi pengajar” (5:12). Sejarah hidup mereka sebagai orang yang percaya kepada Yesus Kristus cukup panjang. Penulis mengajak warga jemaat untuk berefleksi, mengingat masa lalu: setelah menerima Kristus mengalami penderitaan, perjuangan iman yang berat, cercaan, hinaan, baik sebagi pribadi maupun sebagai…

Read More

KEBAIKAN TUHAN

Kehidupan kita tidak pernah lepas dari kebaikan Tuhan, bahkan dalam berbagai situasi yang tampaknya tidak menentu. Dalam bacaan dari Kitab Rut 3:1-5,13-17, diceritakan kisah Naomi dan Rut, dua wanita yang kehilangan, namun tetap hidup dalam iman dan pengharapan. Naomi, dalam usianya yang lanjut dan tanpa seorang suami atau anak laki-laki yang dapat mendukungnya, tetap menunjukkan kasihnya kepada Rut, menantunya. Naomi memberi petunjuk kepada Rut agar mendekati Boas, seorang kerabat yang mungkin bisa menjadi penebus mereka. Tindakan ini menunjukkan kebaikan Tuhan melalui perencanaan dan tuntunan yang muncul dari kasih antar manusia. Naomi tidak hanya berusaha memenuhi kebutuhannya sendiri, tetapi juga memikirkan masa depan Rut.

Read More

BERJUANG DI TENGAH RASA TERTEKAN DAN GELISAH

Mazmur 42 menggambarkan pergumulan jiwa yang mendalam. Pemazmur dengan jujur mengungkapkan perasaannya ketika berada dalam keadaan tertekan dan gelisah. Ia merindukan kehadiran Allah di tengah keputusasaan dan kekosongan batin yang dialaminya, bagaikan rusa yang merindukan aliran sungai yang segar (ayat 2). Ini adalah gambaran kuat tentang kerinduan akan penyegaran spiritual di saat keadaan dunia begitu menguras tenaga dan pikiran. Seringkali, kita pun mengalami momen seperti pemazmur. Kita berada dalam situasi…

Read More

“Jangan Takut”

Renungan BHS Indonesia

Perasaan takut yang berlebihan bisa menimbulkan kepanikan.Tidak hanya itu, sikap menyalahkan pihak lain dan mencari kambing hitam bisa terjadi karena didasari oleh kepanikan. Pengalaman para murid bersama dengan Yesus saat berhadapan dengan angin ribut menjadi contohnya. Sebenarnya berhadapan dengan angin ribut bukanlah hal baru bagi para murid karena beberapa di antara mereka memiliki latar belakang profesi nelayan.

Read More

Setia Berproses dan Bertumbuh

Renungan BHS Indonesia

Yesus mengajar orang banyak dengan berbagai macam latar belakang sosial dan status di tepi danau. Dalam pengajaran-Nya, Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tentang Kerajaan Allah seperti benih yang ditanam malam hari, ditinggal tidur, dan manusia tidak tahu proses pertumbuhannya (ay. 27). Begitu juga, Kerajaan Allah yang dianalogikan seperti biji sesawi, biji yang paling kecil ditaburkan akan bertumbuh dan menjadi lebih besar dari tanaman yang lainnya sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya(ay. 31, 32).

Read More

PERCAYA PENUH KEPADA ALLAH

Renungan BHS Indonesia

Kata “percaya” memiliki arti mengakui bahwa sesuatu itu benar-benar nyata. Percaya juga bisa dimengerti sebagai meyakini kemampuan atau kelebihan seseorang atau sesuatu. Percaya kepada Tuhan berarti mengakui keberadaan Tuhan yang berkuasa dan berkarya. Namun sayang, manusia sering kali tidak bisa mengenal dan merasakan kehadiran dan karya Tuhan di dalam kehidupannya. Hati yang terbuka kepada karya Allah akan menolong seseorang untuk percaya kepada Tuhan.

Read More