Ada kisah tentang seseorang yang sangat ketakutan karena ada ular masuk ke dalam rumahnya. Orang itu berlari keluar rumah dan bertemu seorang bapak yang kebetulan lewat. Bapak itu bertanya kenapa dia berlari keluar rumah. Tetapi setelah mendapat keterangan kalau ada ular di dalam rumah, Bapak itu hanya mengatakan: “Oh, kalau begitu hati-hati ya”, tetapi berlalu tanpa memberikan bantuan. Kisah ini menunjukkan bahwa orang sering kali menyatakan perhatian dan kasih tetapi tanpa tindakan nyata. Bisa saja karena mereka sendiri takut, atau tidak mau menghadapi resiko dengan melakukan tindakan pertolongan atau karena berbagai alasan lainnya. Tetapi kita tahu bahwa Allah menyatakan kasih-Nya dengan tindakan nyata. Allah tidak akan tinggal diam melihat penderitaan umat-Nya. Dia adalah Allah yang bertindak dalam karya kasih-Nya.

Karya kasih Allah diterima oleh umat Tuhan seperti dinyatakan dalam bacaan Yeremia 31:7-14. Allah adalah Allah yang akan bertindak membebaskan umat-Nya. Itulah yang dinyatakan Tuhan seperti tertulis di dalam Yeremia 31:8a demikian: “Sesungguhnya, Aku akan membawa mereka dari tanah utara dan akan mengumupulkan mereka dari ujung bumi.” Bahkan dikatakan lebih lanjut bahwa Tuhan Allah tidak hanya akan membawa mereka pulang, tetapi juga akan memberkati kehidupan mereka. Itulah yang dikatakan di dalam Yeremia 31:12 demikian: “Mereka akan datang bersorak-sorak di atas bukit Sion, muka mereka akan berseri-seri karena kebajikan Tuhan, karena gandum, anggur dan minyak, karena anak-anak kambing domba dan lembu sapi, hidup mereka akan seperti tanaman yang diairi baik-baik, mereka tidak akan kembali lagi merana.”

Karya kasih Allah semakin nyata di dalam Tuhan Yesus Kristus. Dialah Allah yang datang sebagai manusia. Karya kasih Allah dinyatakan di dalam Tuhan Yesus yang rela mati untuk menebus kita dari kuasa dosa. Tuhan Allah di dalam karya Roh Kudus menolong kita untuk percaya kepada Tuhan Yesus sehingga kita diselamatkan. Keselamatan bukan datang karena usaha kita atau kelayakan kita, tetapi karena kasih Allah kepada kita. Dialah yang telah menetapkan kita menjadi orang-orang pilihan-Nya. Dialah yang telah menolong kita untuk menjadi bagian dari orang-orang yang diselamatkan. Dialah yang menjadikan kita sebagai anak-anak Allah, orang-orang yang akan menerima kemuliaan sorgawi. Oleh karena itu, betapa besar karya kasih Allah kepada kita. Berkat Tuhan telah dijaminkan bagi kita, baik dalam kehidupan kita sekarang ini, maupun kehidupan kekal bersama dengan Tuhan.

Merenungkan karya kasih Allah seharusnya menolong kita untuk terus bersyukur dalam menjalani kehidupan. Dia adalah Allah yang sudah bertindak dan terus bertindak untuk menolong kita. Jadi mari kita terus mengandalkan Tuhan dalam seluruh kehidupan kita. Mari kita tidak hanya menyimpan karya kasih Allah bagi diri sendiri, tetapi juga membagikan karya kasih Allah dalam kehidupan bersama. Mari terus beritakan Injil dan berbagi kasih bagi sesama.