BANGSA MERDEKA HIDUP DENGAN BIJAKSANA

Pada Bulan Agustus 2016 ini, Bangsa kita memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-71. Saat ini, kita sudah tidak lagi dijajah oleh Bangsa lain. Kita bisa menentukan sendiri bagaimana kehidupan kita dan nasib kita ke depan. Kemerdekaan yang dimiliki ini seharusnya diterima dan dihayati oleh seluruh warga negara ini dengan kehidupan yang positif. Kehidupan yang positif akan membawa kehidupan bangsa yang lebih baik.

Read More

Hidup dalam Kebenaran

Hidup benar di dalam Tuhan adalah hidup yang setotal-totalnya dipasrahkan, diarahkan dan diorientasikan pada Tuhan. Hidup yang segala pikiran, perkataan dan tindakan disoroti dengan firman Tuhan. Hidup yang dalam hal kepemilikan, entah uang, harta benda, keturunan dihayati sebagai milik Allah. Rela hidup sederhana, hidup apa adanya, hidup yang tidak berambisi mempunyai dan menguasai segala sesuatu, hidup yang mencukupkan diri dengan apa yang ada, hidup yang tidak mengejar kekuasaan dan kedudukan,…

Read More

Menjadi Sahabat Tuhan

Dalam kisah Injil hari ini, Maria duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya. Hal ini memang membuat penasaran, karena Lukas tidak memberi informasi sedikit pun. Justru kepada Marta yang sibuk itu, Tuhan berkata: “Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”

Read More

Pergi dan Nyatakan Belas Kasih

Di Jerman, ada sebuah lukisan terkenal yang diberi nama Das Rosenwunder. Lukisan tersebut melukiskan sebuah legenda demikian: “Pada tahun 1207 hidup seorang putri yang cantik dan baik hati bernama Elizabeth. Putri Elizabeth tinggal di Puri Wartburg dan merasa prihatin dengan para petani miskin yang hidup di dekat purinya. Walaupun sering dilarang oleh suaminya, dia tetap membawa roti untuk orang-orang miskin dengan keranjang yang ditutupi mantel.

Read More

Mengabarkan Damai Sejahtera dengan Suka Cita

Sebuah lagu menyatakan demikian: “Sungai sukacita-Mu mengalir dalamku. Anggur sukacita-Mu melimpah dalamku. Ku bernyanyi dan bersuka, puji Hu di setiap waktu, sebab sungai sukacita-Mu ada dalamku. Mengalir bersamamu, bersuka di dalam-Mu, mengikuti-Mu Tuhan dalam kegerakan-Mu. Meyalani-Mu Tuhan, di dalam sukacita-Mu, s’bab hanya Tuhan yang membuat sukacitaku penuh.” Lagu tersebut menyatakan akan melimpahnya sukacita yang dimiliki oleh orang yang percaya kepada Tuhan. Sukacita dimiliki oleh orang yang mau terus mengikut dan…

Read More